Pendampingan Pemanfaatan Kotoran Ternak Pada Petani Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember

Authors

  • I Putu Febri Arya Wijaya Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Adithya Angga Surya Dibiantoro Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Afiifah Durrotul Hikmah Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Akhmad Dhani Mucharommi Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Amiiroh Tsaabitah Ramadhani Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Arifta Retno Anggraini Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Armadito Ababiluna Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Azzahara Nuratika Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Hosniatul Musyarrofah Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Muhammad Syaifudin Zulfi Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Naufal Ibnu Latif Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Rizki Inayah Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Tri Ariani Putri Widyaningrum Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Valent Julio Tonapa Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Wildan Thoriqul Kamil Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Abdul Halim Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Azmi Alvian Gabriel Departemen Teknik Industri Pertanian, Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Surya Iryana Ihsanpuro Departemen Teknik Kimia, Universitas Internasional Semen Indonesia

Keywords:

Biogas, Pengabdian Masyarakat, Pupuk Organik, Tanggul Wetan

Abstract

Pengabdian masyarakat dilakukan untuk memanfaatkan kotoran ternak yang ada di dilakukan di Gang Legog, Desa Tanggul Wetan. Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk dijadikan biogas dan pupuk kandang, karena di Desa Tanggul Wetan banyak petani yang berternak sapi dan kambing. Program pengabdian tersebut dilakukan dengan cara melakukan pendampingan kepada masyarakat dengan cara melakukan sosialisasi mengenai dampak kotoran ternak, manfaat dan cara pengolahan kotoran ternak menjadi biogas dan pupuk kandang dan pendampingan pembuatan model usaha dari biogas dan pupuk kandang yang dihasilkan. Hal yang didapatkan dari dilaksanakannya program pengabdian masyarakat adalah masyarakat yang berternak sudah dapat memanfaatkan kotoran ternak yang dihasilkan dan mengolahnya sebagai biogas dan pupuk kandang. Produk pupuk kandang yang dihasilkan sudah bisa dipasarkan. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat kendala yang dihadapi adalah waktu pembuatan biogas yang singkat, sehingga biogas belum bisa diuji cobakan kepada masyarakat.

References

Franthena, Pemanfaatan Limbah Sekam Padi dan Kotoran Sapi dalam Pembuatan Biogas Menggunakan Alat Anaerobik Biodiegester. Tesis Universitas Jember 2014, 4, 11.

M. Farid. Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2020, 1(1), 59–74.

F. Kaswinarni, dan A. A. S. Nugraha. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 2020, 12(1), 1–6. https://doi.org/10.30599/jti.v12i1.534

H. R. T. Kottama, dan A. Halim. Sustainability and Social Impact, 2024, 1(1), 17–21

Downloads

Published

2024-07-06

How to Cite

I Putu Febri Arya Wijaya, Adithya Angga Surya Dibiantoro, Afiifah Durrotul Hikmah, Akhmad Dhani Mucharommi, Amiiroh Tsaabitah Ramadhani, Arifta Retno Anggraini, … Surya Iryana Ihsanpuro. (2024). Pendampingan Pemanfaatan Kotoran Ternak Pada Petani Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Sustainability and Social Impact, 1(2), 7–10. Retrieved from https://journal.uisi.ac.id/ssi/article/view/38